Ribuan Muslimah Bosnia Protes Larangan Jilbab di Peradilan

Ribuan Muslimah Bosnia Protes Larangan Jilbab di Peradilan


SujaNEWS.com — Hampir 2.000 perempuan di Bosnia turun ke jalan-jalan ibukota memprotes larangan mengenakan jilbab di lembaga peradilan negara, lapor AFP.

Demonstrasi, diadakan pada hari Ahad kemarin (7/2/2016) di ibukota Sarajevo, dipicu setelah adanya keputusan terbaru dari dewan peradilan tinggi Bosnia yang melarang “simbol-simbol agama” di lembaga peradilan.

Para pengunjuk rasa, berpawai selama berjam-jam melalui jalanan ibukota, membentangkan spanduk bertuliskan “Hijab adalah Pilihan Harian Saya,” “Hijab adalah Hak Saya” dan “Hijab adalah Kehidupan Saya.”

“Kami berkumpul untuk memprotes prasangka, diskriminasi dan marjinalisasi,” kata Samira Zunic Velagic, penyelenggara aksi.

“Larangan mengenakan jilbab di lembaga peradilan adalah serangan serius terhadap kehormatan, kepribadian dan identitas Muslimah. Dan langkah itu merupakan pelanggaran yang bertujuan merampas hak mereka untuk bekerja,” tambahnya.

“Kami datang ke sini untuk mengatakan bahwa kami bukan korban jilbab ini. Kami datang untuk membela hak-hak kami. Ini adalah mahkota kami, kebebasan serta kehormatan kami,” kata salah seorang pengunjuk rasa.

Muslim Bosnia sendiri merupakan 40 persen dari 3,8 juta penduduk yang ada di negara itu.(islampos/Sujanews.com)