SujaNEWS.com — Jumlah korban tewas akibat bentrok antarorganisasi massa (ormas) di Kota Medan, Sumatera Utara, bertambah menjadi 2 orang. Bentrok antarormas ini terjadi Sabtu (30/1/2016) sore di sekitar Jalan Thamrin simpang Jalan Asia, Kota Medan.
Juru bicara Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, mengungkapkan, korban yang diketahui meninggal dunia pada hari ini adalah Roy Silaban. Sedangkan korban tewas saat bentrokan kemarin adalah Monang Hutabarat.
***
Padahal kasus perang antar ormas ini telah menewaskan dua orang, namun identitas nama ormasnya masih berusaha dihilangkan atau setidaknya disembunyikan.
Beda dengan pemberitaan terhadap FPI selama ini. Apabila FPI yang terlibat bentrok di Medan ini, tentu -seperti biasa- pemberitaan media sekuler dan para liberalis akan heboh, diulang-ulang sambil terus memojokkan FPI.
“FPI Kembali Melakukan Aksi Kekerasan Di Medan: Dua Warga Dibunuh”
“Ormas Anarkis FPI Bikin Rusuh di Medan, Bubarkan!!!!”
“FPI Membunuh Dua Orang Tak Berdosa Di Medan”
“Biadab! FPI Lakukan Aksi Sweeping, Lalu Menganiaya Sampai Mati Dua Warga Medan”
“Ketenangan Kota Medan Dirusak Oleh Aksi Biadab FPI”
“Aksi Brutal Anarkis FPI Telan Dua Korban Jiwa Di Medan”
“Kebiadaban FPI Kembali Terjadi Di Medan. Negara Tidak Boleh kalah Oleh Kekerasan, Bubarkan FPI!”
“FPI Kembali Rusak Nama Islam: Dua Warga Medan Dibunuh”
“FPI Lancarkan Aksi Terorisme Di Medan: Dua Warga Tewas Menjadi Korban Kebrutalan FPI”
“FPI Lakukan Serangan Mematikan Terhadap Warga Medan: Dua Warga Medan Berhasil Dibunuh”
Dan ujungnya: BUBARKAN FPI!!!
“Giliran FPI sweeping tempat zina aja rame. Di sebut anarkis, brutal, gak bermoral. Lah ini sampe ada korban tewas adem-adem aja netizen haha,” sindir netizen @AnjasYp_ di twitter.
“Ormas rusuh pemuda di medan ampe ada yg tewas. Koq liberalis gak teriak2 “kekerasan atas nama pancasila” ya?” cuit @ssirah.
“Andai yang bentrok saling bunuh di Medan adalah ormas FPI, maka @Metro_TV, @KompasTV, dll pasti siarkan Breaking News seharian penuh. Kemudian update tiap jam berapa banyak yg sudah menandatangani petisi pembubaran ormas FPI,” ujar @iwan_ideas.
***
Itulah media mainstream Bung. Masih percaya?
(ts/portalpiyungan)