Farhat Abbas pun nyinyir menanggapi berita Ahmad Dhani yang digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PKB.
"Ahmad Dhani belum layak dan pantas jadi calon gubernur, apalagi gubernur. Dia masih dihukum sosial pasca anaknya nabrak 7 nyawa tewas. Kewajibannya masih banyak, termasuk membiayai anak dan janda korban," kata Farhat Abbas, Kamis, 11 Februari 2016.
Entah serius atau sekedar menyindir, Farhat Abbas malah menawarkan jabatan wakil gubernur jika Ahmad Dhani bersedia mendukungnya.
"Kalau disandingkan, saya lebih memilih jadi gubernur kemudian Ahok dan Ahmad Dhani lah yang mendampingi saya sebagai wakil gubernurnya," kata Farhat Abbas.[tempo]