SujaNEWS.com — Polres Aceh Selatan akan memprioritaskan pemuda dan pemudi penghafal Al-Quran minimal lima juz dan cakap berbahasa Inggris dan Bahasa Arab, untuk diterima menjadi anggota Polri dalam proses penerimaan anggota Polri tahun 2016.
“Terhadap pemuda dan pemudi yang telah lulus SLTA sederajat berumur maksimal 18 tahun, jika mampu memenuhi persyaratan sesuai aturan yang telah ditetapkan, ditambah lagi kemampuan menghafal Al-Quran minimal lima juz serta cakap berbahasa Inggris dan bahasa Arab, maka akan diprioritaskan untuk diterima menjadi anggota Polri. Kemampuan itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK di Tapaktuan, Rabu (3/2).
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Aceh Selatan di sela berlangsungnya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam rangka penerimaan anggota Polri tahun 2016.
Acara yang berlangsung di aula Mapolres Aceh Selatan ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Drs Martunis, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lahmuddin SSos, Kadis Kesehatan Mardhaleta SE MKes, Kepala Departemen Agama, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan Zulmas.
“Dasar diadakan penandatanganan MoU dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam penerimaan Polri ini, menindaklanjuti Peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2010 tertanggal 20 Mei 2010 tentang pengawasan eksternal penerimaan calon anggota Polri,” papar Kapolres.
Dengan adanya penandatanganan Mou dan fakta integritas tersebut, pihaknya mengharapkan dalam proses seleksi calon anggota Polri tahun 2016, bisa berlangsung transparan dan akuntable karena telah dilakukan pengawasan, baik secara internal maupun oleh pihak eksternal.
Kapolres Aceh Selatan mengatakan pendaftaran penerimaan Polri tahun 2016 mulai Tamtama, Brigadir, Akpol dan Sarjana Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), baik Polki maupun Polwan secara resmi akan dibuka bulan Mei 2016.
Meskipun seleksi calon anggota Polri baru akan berlangsung bulan Mei 2016, namun pihaknya harus mempersiapkannya sejak sekarang agar para pemuda dan pemudi yang berminat ingin menjadi anggota Polri cepat memperoleh informasi sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal.
Penyebaran informasi penerimana calon anggota Polri tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Aceh Selatan dengan cara memasang spanduk dan stiker baik di sekolah-sekolah maupun di persimpangan jalan seluruh pelosok desa dalam wilayah Aceh Selatan.[pikiranmerdeka/Sujanews.com]
“Terhadap pemuda dan pemudi yang telah lulus SLTA sederajat berumur maksimal 18 tahun, jika mampu memenuhi persyaratan sesuai aturan yang telah ditetapkan, ditambah lagi kemampuan menghafal Al-Quran minimal lima juz serta cakap berbahasa Inggris dan bahasa Arab, maka akan diprioritaskan untuk diterima menjadi anggota Polri. Kemampuan itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK di Tapaktuan, Rabu (3/2).
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Aceh Selatan di sela berlangsungnya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam rangka penerimaan anggota Polri tahun 2016.
Acara yang berlangsung di aula Mapolres Aceh Selatan ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Drs Martunis, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lahmuddin SSos, Kadis Kesehatan Mardhaleta SE MKes, Kepala Departemen Agama, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan Zulmas.
“Dasar diadakan penandatanganan MoU dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam penerimaan Polri ini, menindaklanjuti Peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2010 tertanggal 20 Mei 2010 tentang pengawasan eksternal penerimaan calon anggota Polri,” papar Kapolres.
Dengan adanya penandatanganan Mou dan fakta integritas tersebut, pihaknya mengharapkan dalam proses seleksi calon anggota Polri tahun 2016, bisa berlangsung transparan dan akuntable karena telah dilakukan pengawasan, baik secara internal maupun oleh pihak eksternal.
Kapolres Aceh Selatan mengatakan pendaftaran penerimaan Polri tahun 2016 mulai Tamtama, Brigadir, Akpol dan Sarjana Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), baik Polki maupun Polwan secara resmi akan dibuka bulan Mei 2016.
Meskipun seleksi calon anggota Polri baru akan berlangsung bulan Mei 2016, namun pihaknya harus mempersiapkannya sejak sekarang agar para pemuda dan pemudi yang berminat ingin menjadi anggota Polri cepat memperoleh informasi sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal.
Penyebaran informasi penerimana calon anggota Polri tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Aceh Selatan dengan cara memasang spanduk dan stiker baik di sekolah-sekolah maupun di persimpangan jalan seluruh pelosok desa dalam wilayah Aceh Selatan.[pikiranmerdeka/Sujanews.com]