SujaNEWS.com — Banyak orang mengira, Islam menggunakan cara-cara yang menekan dan memaksa untuk menjadikan orang sebagai Muslim. Anggapan tersebut ditepis oleh Alan Rooney, mualaf asal Skotlandia.
Rooney masuk Islam tanpa pernah berkenalan dengan seorang Muslim pun sebelumnya. Perkenalan Rooney dengan Islam dimulai saat pria setengah baya ini mendengar kumandang azan ketika sedang berlibur di sebuah pantai di Turki. Ia pun lantas penasaran dengan apa yang ia dengar tersebut, seperti dikutip dari Republika.
Sekembalinya dari Turki, Rooney pergi ke toko buku di Skotlandia untuk membeli Alquran dan mulai membacanya. Sambil membaca lembar demi lembar Alquran, Rooney meminta kepada Tuhan untuk membimbingnya ke jalan yang benar.
Akhirnya, pada September 2014, Rooney memutuskan untuk masuk Islam. Semua itu ia lakukan hanya melalui membaca Alquran dan buku-buku tentang Islam yang ia beli di toko buku.
Rooney menyadari penuh ancaman yang akan ia terima dengan identitas agamanya sebagai Muslim. Ia pun mengetahui dengan pasti Islam sedang menjadi pembicaraan hangat, terutama untuk isu-isu terorisme dan dan radikalisme. Namun, ia tetap dengan pendiriannya pada Islam dan yakin dengan jalan yang ia pilih adalah benar karena bimbingan Allah SWT.
Rooney masuk Islam tanpa pernah berkenalan dengan seorang Muslim pun sebelumnya. Perkenalan Rooney dengan Islam dimulai saat pria setengah baya ini mendengar kumandang azan ketika sedang berlibur di sebuah pantai di Turki. Ia pun lantas penasaran dengan apa yang ia dengar tersebut, seperti dikutip dari Republika.
Sekembalinya dari Turki, Rooney pergi ke toko buku di Skotlandia untuk membeli Alquran dan mulai membacanya. Sambil membaca lembar demi lembar Alquran, Rooney meminta kepada Tuhan untuk membimbingnya ke jalan yang benar.
Akhirnya, pada September 2014, Rooney memutuskan untuk masuk Islam. Semua itu ia lakukan hanya melalui membaca Alquran dan buku-buku tentang Islam yang ia beli di toko buku.
Rooney menyadari penuh ancaman yang akan ia terima dengan identitas agamanya sebagai Muslim. Ia pun mengetahui dengan pasti Islam sedang menjadi pembicaraan hangat, terutama untuk isu-isu terorisme dan dan radikalisme. Namun, ia tetap dengan pendiriannya pada Islam dan yakin dengan jalan yang ia pilih adalah benar karena bimbingan Allah SWT.