Pengunduran ini dibacakan oleh Wakil Ketua MKD. Melalui surat yang diterima tersebut, Wakil Ketua MKD menyebut bahwa pengundruan diri SN untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk menghindari kegaduhan yang panjang.
Sebelumnya Setya diduga oleh bertemua dengan bos Freeport Indonesia, Ma’roef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak, M Riza Chalid. Pertemuan yang dilakukan sebanyak tiga kali ini pun direkam oleh MS. Lalu diserahkan oleh Menteri Sudirman Said.
Setelah selang beberapa waktu, akhirnya SS mengadukannya ke MKD. Menyebut bahwa ada dugaan ‘Papa Minta Saham’ yang dilakukan oleh SN.
Dengan nomor Anggota A-300, politisi Golkar ini resmi tidak lagi menjabat sebagai pimpinan lembaga terhormat.