SujaNEWS.com — Menjelang Natal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengingatkan kepada perusahaan untuk tidak memerintahkan karyawan-karyawati yang beragama Islam untuk memakai atribut Sinterklas.
"Kita sudah minta dan memberikan seruan agar jangan ada lagi memaksa Muslim memakai simbol Natal termasuk Sinterklas," kata KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum MUI Pusat usai menghadiri Halaqah Nasional “Kontribusi Hukum Islam dalam Pembangunan Hukum Nasional” di gedung MPR, Kamis (10/12/15) siang.
Kiai Ma'ruf mengkhawatirkan perilaku perusahaan dengan memerintahkan karyawan Muslim mengenakan atribut Sinterklas akan mengundang ketersinggungan kelompok Islam.
"Kita minta jangan sampain ke situ lah. Jadi nanti itu menyinggung perasaan kelompok Muslim. Dan mereka merasa di paksa," ujar Kiai Ma’ruf .
Kiai Ma’ruf melanjutkan, "Jangan sampai ada perusahaan dan lembaga yang memaksa melakukan itu. Nanti akan ada reaksi yang tidak baik.” * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
"Kita sudah minta dan memberikan seruan agar jangan ada lagi memaksa Muslim memakai simbol Natal termasuk Sinterklas," kata KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum MUI Pusat usai menghadiri Halaqah Nasional “Kontribusi Hukum Islam dalam Pembangunan Hukum Nasional” di gedung MPR, Kamis (10/12/15) siang.
Kiai Ma'ruf mengkhawatirkan perilaku perusahaan dengan memerintahkan karyawan Muslim mengenakan atribut Sinterklas akan mengundang ketersinggungan kelompok Islam.
"Kita minta jangan sampain ke situ lah. Jadi nanti itu menyinggung perasaan kelompok Muslim. Dan mereka merasa di paksa," ujar Kiai Ma’ruf .
Kiai Ma’ruf melanjutkan, "Jangan sampai ada perusahaan dan lembaga yang memaksa melakukan itu. Nanti akan ada reaksi yang tidak baik.” * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]