SujaNEWS.com — Dunia perpolitikan Indonesia kembali dihebohkan dengan isu pasangan Prabowo Hatta terima dana dari Pengusaha Muhammad Riza Chalid. Hal itu mengacu kepada transkrip pembicaraan yang diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Riza Chalid mengklaim bahwa ia menggelontorkan duit senilai Rp 500 miliar untuk capres nomor urut 1 Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 lalu.
Tudingan tersebut ternyata tidaklah benar dan Prabowo membantahnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan seperti dikutip orang dekatnya , tak satu sen pun ia menerima aliran dana dari Riza Chalid.
“Bapak bilang , Prabowo dan tim tidak pernah terima 1 sen pun dari Riza Chalid,” tegas orang dekat Prabowo eksklusif pada Fastnews.
Menurut orang dekat Prabowo itu, Prabowo akan bicara kalau Riza Chalid bicara soal ini.
Prabowo juga menanggapi kecurangan pilpres 2014 terutama soal noken di Papua.
“Soal kecurangan Pemilu, Bapak cuma bilang, iya ternyata benar kita dicurangi abis-abisan terutama soal noken di Papua. Tapi kita tidak bisa buktikan karena tidak ada dasar hukumnya,” demikian Prabowo seperti dikutip orang dekatnya.
“Prabowo juga menegaskan ia tidak akan menuntut Jokowi atas kecurangan saat pilpres 2014,” tandas orang dekat Prabowo.
[wt]
Tudingan tersebut ternyata tidaklah benar dan Prabowo membantahnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan seperti dikutip orang dekatnya , tak satu sen pun ia menerima aliran dana dari Riza Chalid.
“Bapak bilang , Prabowo dan tim tidak pernah terima 1 sen pun dari Riza Chalid,” tegas orang dekat Prabowo eksklusif pada Fastnews.
Menurut orang dekat Prabowo itu, Prabowo akan bicara kalau Riza Chalid bicara soal ini.
Prabowo juga menanggapi kecurangan pilpres 2014 terutama soal noken di Papua.
“Soal kecurangan Pemilu, Bapak cuma bilang, iya ternyata benar kita dicurangi abis-abisan terutama soal noken di Papua. Tapi kita tidak bisa buktikan karena tidak ada dasar hukumnya,” demikian Prabowo seperti dikutip orang dekatnya.
“Prabowo juga menegaskan ia tidak akan menuntut Jokowi atas kecurangan saat pilpres 2014,” tandas orang dekat Prabowo.
[wt]