Aksi Intifadhah Terus Berlanjut, Empat Serdadu Zionis Tewas Ditikam

Aksi Intifadhah Terus Berlanjut, Empat Serdadu Zionis Tewas Ditikam
SujaNEWS.com — Memasuki Jumat ke-10, aksi Intifadhah melukai empat serdadu Israel dalam aksi penabrakan dan penikaman hari ini, sementara itu empat pemuda syahid.

Dalam aksi penabrakan Jumat sore (4/12) yang melukai dua serdadu Israel di desa Salwad, Ramallah, Tepi Barat bagian tengah tersebut, seorang pemuda Palestina syahid di ujung peluru serdadu Israel.

Menurut situs Israel 0404, seorang pemuda Palestina menabrak sekelompok serdadu israel di Salwad di Timur Ramallah sebelum akhirnya ditembak Israel dan langsung tewas ditempat gugur syahid.

Asy-Syahid Abdur Rahman Al-Barghoti

Dilansir info palestina, sebelumnya, Jumat siang (4/12) di tempat yang berbeda seorang pemuda Palestina gugur setelah diterjang peluru Israel setelah pemuda tersebut melakukan aksi penikaman yang melukai serdadu Israel di gerbang masuk desa Abud, barat Ramallah, Tepi Barat bagian tengah. Pemuda Palestina tersebut berhasil menikam seorang komandan Israel di bagian lehernya sebelum serdadu Israel lainnya menembaknya dan terluka, untuk kemudian diumumkan tewas.

Jasad syahid pemuda Palestina akhirnya dibawa tim medis Palestina ke RS Ramallah, korban diketahui bernama Abdur Rahman Wajih Barghoti.

Dua Syahid di Hebron

Di Jumat pagi sebelumnya, dua orang, salah satunya bocah Palestina gugur ditembak Israel di Tel Armidah di Hebron, selatan Tepi Barat karena diduga Israel melakukan serangan penikaman yang menyasar seorang serdadu Israel di kampung Tel Aridah Hebron. Untuk kemudian, serdadu Israel menembak dua orang Palestina dan kemudian diumumkan meninggal dunia.

Diberitakan Pusat Informasi Palestina, Kemenkes Palestina menyebutkan bahwa seorang pemuda Thahir Mustafa Abdul Munim Fanun (19) dan bocah Fadhl Abdul Munim Fanun (16) terluka di kawasan Tel Ramidah di Hebron har ini.

Dengan meninggalkan empat korban ini, maka jumlah syuhada sejak Intifadhah Al-Quds meletus awal Oktober hingga sekarang berjumlah 114 orang, 25 di antaranya anak-anak dan 5 perempuan. [infopalestina/islamedia]