SujaNEWS.com — Terkait serangan teror atas Paris, Perancis, Jokowi memberikan pernyataan lewat Twitter terkait serangan di Paris, Prancis. Jokowi menegaskan bahwa terorisme tidak dapat dibiarkan.
“Dukacita mendalam bagi korban aksi kekerasan di Paris. Terorisme, apapun bentuk dan alasannya tidak dapat ditolerir -Jkw,” tulis Jokowi melalui akun Twitter-nya, @jokowi pada Sabtu (14/11) pukul 10.25 WIB.
Secara resmi, pemerintah Indonesia pun mengutuk aksi kekerasan yang terjadi di Paris dan disampaikan Jokowi sesaat sebelum meninggalkan Indonesia menuju Turki untuk mengikuti acara G-20.
Sikap Jokowi yang tidak bisa mentolerir terorisme patut diapresiasi. Namun lucunya, pelaku teror terhadap Muslim Tolikara yang jelas-jelas melakukan aksi teror terhadap umat Islam Tolikara yang tengah menunaikan sholat Iedul Fitri beberapa waktu lalu, hingga membakar sebuah masjid dan puluhan rumah serta kios milik umat Islam di sana, malah diundang ke Istana Negara Jakarta dan dijamu makan bagaikan tamu kehormatan. Ini bagaimana Pak De? (ts)
“Dukacita mendalam bagi korban aksi kekerasan di Paris. Terorisme, apapun bentuk dan alasannya tidak dapat ditolerir -Jkw,” tulis Jokowi melalui akun Twitter-nya, @jokowi pada Sabtu (14/11) pukul 10.25 WIB.
Secara resmi, pemerintah Indonesia pun mengutuk aksi kekerasan yang terjadi di Paris dan disampaikan Jokowi sesaat sebelum meninggalkan Indonesia menuju Turki untuk mengikuti acara G-20.
Sikap Jokowi yang tidak bisa mentolerir terorisme patut diapresiasi. Namun lucunya, pelaku teror terhadap Muslim Tolikara yang jelas-jelas melakukan aksi teror terhadap umat Islam Tolikara yang tengah menunaikan sholat Iedul Fitri beberapa waktu lalu, hingga membakar sebuah masjid dan puluhan rumah serta kios milik umat Islam di sana, malah diundang ke Istana Negara Jakarta dan dijamu makan bagaikan tamu kehormatan. Ini bagaimana Pak De? (ts)