Pernyataan ini dikatakan Presiden Erdogan dalam laporan akhir di pertemuan puncak G 20 pada akhir pekan kemarin, menanggpi tudingan terhadap Islam dan penganutnya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok anti-Islam Eropa.
“Turki bertekad untuk memerangi terorisme dan mengatasi masalah pendanaan terorisme, karena aksi teroris tidak terkait dengan agama atau ras,”ujar Erdogan dihadapan kepala negara G 20.
Erdogan melanjutkan, “Sudah waktunya masyarakat internasional memperkuat upaya untuk memerangi terorisme dan tidak melakukan standar ganda seperti apa yang terjadi kini di kawasan Timur Tengah,” mengacu kepada Zionis Israel.
Sementara itu menanggapi penolakan masuknya pengungsi Suriah ke Eropa, Edrogan mengingatkan para pemimpin dunia bahwa tidak ada hubungannya antara krisis yang disebabkan oleh kebrutalan rezim Syiah Bashar Assad dan Daash.
Tercatat hingga akhir bulan Oktober kemarin, diperkirakan ada 2 juta lebih warga Suriah yang melarikan diri dan mengungsi di wilayah-wilayah perbatasan Turki-Suriah. (Skynewsarabia/Ram)