SujaNEWS.com — Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri memiliki data ribuan karyawan yang di PHK dari banyak perusahaan di negeri ini. “Kami di Kementerian memiliki data ada 25.506 karyawan yang di PHK hingga 1 September kemarin,” kata Hanif usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertema Strategi Pendidikan Merespon Perkembangan Industri dan Tenaga Kerja Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (12/9/2015).
Hanif mengaku ada banyak penyebab perusahaan ‘terpaksa’ memecat karyawan, seperti seperti perusahaan tutup alias tidak beroperasi sehingga otomatis karyawan harus bubar. “Ada juga yang habis masa kontrak tapi tidak diperpanjang dan masih banyak lainnya,” jelasnya, seperti dilansir Okezone, Sabtu, 12 September 2015.
Terjadi perbedaan pendapat antara Menaker Hanif Dhakiri dengan Presiden Jokowi. Dimana Jokowi mengaku tidak temukan adanya perusahaan yang lakukan PHK kepada karyawan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar mencari perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya dalam beberapa waktu terakhir. “Cari mana yang PHK, saya suruh cari Kepala BKPM, tapi tidak ketemu,” kata Jokowi, Senin (5/10), dilansir Rol.
Yang jadi pertanyaan, siapakah yang berbohong? Menaker Hanif Dhakiri yang sebut ada 25.506 karyawan yang di PHK? Atau Presiden Jokowi yang akui tidak temukan adanya perusahaan lakukan PHK?
Hanif mengaku ada banyak penyebab perusahaan ‘terpaksa’ memecat karyawan, seperti seperti perusahaan tutup alias tidak beroperasi sehingga otomatis karyawan harus bubar. “Ada juga yang habis masa kontrak tapi tidak diperpanjang dan masih banyak lainnya,” jelasnya, seperti dilansir Okezone, Sabtu, 12 September 2015.
Terjadi perbedaan pendapat antara Menaker Hanif Dhakiri dengan Presiden Jokowi. Dimana Jokowi mengaku tidak temukan adanya perusahaan yang lakukan PHK kepada karyawan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar mencari perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya dalam beberapa waktu terakhir. “Cari mana yang PHK, saya suruh cari Kepala BKPM, tapi tidak ketemu,” kata Jokowi, Senin (5/10), dilansir Rol.
Yang jadi pertanyaan, siapakah yang berbohong? Menaker Hanif Dhakiri yang sebut ada 25.506 karyawan yang di PHK? Atau Presiden Jokowi yang akui tidak temukan adanya perusahaan lakukan PHK?