Ahok Minta Patungnya Dipajang di Balai Kota

Ahok Minta Patungnya Dipajang di Balai Kota
SujaNEWS.com — Balai Kota dibuka untuk umum sejak hari ini (Sabtu, 12/9). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang hadir dalam pembukaan gedung yang dibangun sejak era Belanda berada di Indonesia itu mulai ingin menambah aksesori lainnya. Diantaranya Patung para gubernur yang sudah pernah memerintah di ibukota.

"Jadi, kita bisa foto juga sama 'Pak Ali Sadikin', Bang Yos (Sutiyoso). Semua gubernur ukurannya persis tingginya. Jadi, semua orang bisa merasakan foto sama Henk Ngantung," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Kata Ahok, usulan tersebut muncul dibenaknya saat salah satu pengunjung yang mengusulkan agar saat Balai Kota dibuka untuk umum di akhir pekan, ia harus ada. Sehingga semua masyarakat yang hendak datang ke tempat itu dapat berfoto langsung dengannya.

"Tadi ada yang usul mau foto sama Gubernur terus di wisata Balai Kota. Masa aku mesti berdiri terus?" katanya.

Sebagai solusi, Ahok menawarkan agar dirinya dibuatkan patung tiruan mirip dirinya. "Kalau gitu, bikinin aja patung foto yang mirip saya, tingginya sama. Mirip-mirip aja enggak apa-apa. (Patung) Wagub juga," imbau Ahok.

Menurutnya, warga Jakarta perlu mengenal Gubernur yang pernah memerintah di Jakarta. Karena, selain ganteng, menurut Ahok gubernur-gubernur tersebut kurang dikenal masyarakat awam.

Bila rencana Ahok ini disetujui, maka setidaknya akan ada 16 patung gubernur yang akan berjejer di Balai Kota. Karena sejak tahun 1920 pemerintahan di Batavia, nama awal Jakarta disebut sudah ada. Dan yang pasti, patung tak hanya cukup untuk dipajang dan difoto saja. Karena sejarah didalamnya jauh lebih penting.

"Kalau mau buat patung gubernur, sejarahnya juga harus ditulis. Jangan sekedar patung saja yang disuguhkan supaya masyarakat senang. Kita juga mau belajar tentang sejarah Jakarta berdiri," ujar Rian (30) warga Kebayoran Lama. [sam]