SujaNEWS.com — Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) di Filipina membuat sebuah inisiatif baru tahun ini. Mereka akan membuat festival halal pertama pada 15-16 Juli mendatang. Mindanao Halal Festival yang berlangsung di Davao City berfokus pada makanan halal dan produk bersertifikat halal lainnya.
Lembaga utama dalam Kelompok Kerja Teknis Halal, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ARMM, akan menangani promosi terkait kebijakan halal di wilayah itu. Dilansir dari ARMM-info.com (7/7), kegiatan selama dua hari tersebut akan menampilkan makanan, pakaian, aksesoris fashion, teknik pengolahan makanan, produk serta jasa yang bersertifikat halal.
Dilansir detik. Festival ini juga akan memberikan kesempatan bagi pengusaha yang membuat produk halal untuk mengejar peluang pasar baru. Festivalpun akan berfungsi sebagai titik fokus utama pendidikan terkait praktik halal yang tepat. Sehingga bisa meningkatkan integritas bisnis melalui nilai-nilai halal sebenarnya.
Menurut badan informasi Filipina, beberapa inisiatif pemerintah daerah berkaitan dengan promosi industri halal memang sudah dilaksanakan di ARMM. Seperti adopsi Rancangan Industri Makanan Halal Daerah dan Provinsi dan bagian dalam hukum Muslim Mindanao Act No. 254 yang dikenal sebagai “ARMM Halal Labeling Act of 2005″.
Banyak komoditas, baik makanan dan non-makanan, di pasar domestik negara itu sudah memiliki sertifikat halal.
Lembaga utama dalam Kelompok Kerja Teknis Halal, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ARMM, akan menangani promosi terkait kebijakan halal di wilayah itu. Dilansir dari ARMM-info.com (7/7), kegiatan selama dua hari tersebut akan menampilkan makanan, pakaian, aksesoris fashion, teknik pengolahan makanan, produk serta jasa yang bersertifikat halal.
Dilansir detik. Festival ini juga akan memberikan kesempatan bagi pengusaha yang membuat produk halal untuk mengejar peluang pasar baru. Festivalpun akan berfungsi sebagai titik fokus utama pendidikan terkait praktik halal yang tepat. Sehingga bisa meningkatkan integritas bisnis melalui nilai-nilai halal sebenarnya.
Salah satu sorotan utama dari festival adalah peluncuran Ordonansi Halal Davao City yang pertama di Filipina. Serta adanya kompetisi resital Al-Qur’an antar wilayah Mindanao.
Menurut badan informasi Filipina, beberapa inisiatif pemerintah daerah berkaitan dengan promosi industri halal memang sudah dilaksanakan di ARMM. Seperti adopsi Rancangan Industri Makanan Halal Daerah dan Provinsi dan bagian dalam hukum Muslim Mindanao Act No. 254 yang dikenal sebagai “ARMM Halal Labeling Act of 2005″.
Banyak komoditas, baik makanan dan non-makanan, di pasar domestik negara itu sudah memiliki sertifikat halal.