SujaNEWS.com — HIDUP ini memang penuh dengan liku-liku. Di mana seseorang sering kali terjebak atas apa yang diketahuinya sendiri. Banyak orang yang bisa meninggalkan suatu perkara, namun tetap saja ia melakukannya. Ia tidak menyadari bahwa ternyata ia memanglah mampu, hanya saja ia tetap melontarkan beberapa alasan, yang sebenarnya alasan itu tidak bisa diterima sepenuhnya.
Ada tiga tindakan yang sebenarnya kita itu bisa meninggalkan, namun ada saja yang melakukannya. Apa sajakah itu?
Muhammad bin Ka’ab Al-Quradhi berkata, “Tiga perbuatan bila kamu mampu untuk meninggalkannya, maka janganlah sekali-kali kamu mengerjakannya, yaitu:
1. Janganlah sekali-kali kamu menganiaya seseorang, karena Allah berfirman, “Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri,” (QS. Yunus: 23).
2. Janganlah sekali-kali kamu mempunyai rencana yang jahat kepada seseorang, karena Allah berfirman, “Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri,” (QS. Fathir: 43).
3. Janganlah sekali-kali kamu melanggar janji, karena Allah berfirman, “Maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri,” (QS. Al-Fath: 10).”
Itulah ketiga perkara yang sebenarnya setiap muslim bisa meninggalkannya. Tapi, mengapa masih saja banyak orang yang melakukannya? Entahlah, namun yang pasti dorongan dari hawa nafsu itulah sebab yang paling kuat. Karena ego yang tinggi dan penyebab lain, membuat seseorang melakukan hal yang sebenarnya bisa ia tinggalkan.
Jika kita telah mengetahui ketiga hal tersebut, alangkah baiknya kita mulai membentengi diri dari perbuatan yang akan merugikan diri kita sendiri. Lihatlah, Allah memberitahukan atas perbuatan yang dibuat oleh diri kita itu, akan menimpa diri kita sendiri. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang
Ada tiga tindakan yang sebenarnya kita itu bisa meninggalkan, namun ada saja yang melakukannya. Apa sajakah itu?
Muhammad bin Ka’ab Al-Quradhi berkata, “Tiga perbuatan bila kamu mampu untuk meninggalkannya, maka janganlah sekali-kali kamu mengerjakannya, yaitu:
1. Janganlah sekali-kali kamu menganiaya seseorang, karena Allah berfirman, “Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri,” (QS. Yunus: 23).
2. Janganlah sekali-kali kamu mempunyai rencana yang jahat kepada seseorang, karena Allah berfirman, “Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri,” (QS. Fathir: 43).
3. Janganlah sekali-kali kamu melanggar janji, karena Allah berfirman, “Maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri,” (QS. Al-Fath: 10).”
Itulah ketiga perkara yang sebenarnya setiap muslim bisa meninggalkannya. Tapi, mengapa masih saja banyak orang yang melakukannya? Entahlah, namun yang pasti dorongan dari hawa nafsu itulah sebab yang paling kuat. Karena ego yang tinggi dan penyebab lain, membuat seseorang melakukan hal yang sebenarnya bisa ia tinggalkan.
Jika kita telah mengetahui ketiga hal tersebut, alangkah baiknya kita mulai membentengi diri dari perbuatan yang akan merugikan diri kita sendiri. Lihatlah, Allah memberitahukan atas perbuatan yang dibuat oleh diri kita itu, akan menimpa diri kita sendiri. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang