Jokowi: Mau tampung, Asal biaya hidup PBB tanggung

Jokowi: Mau tampung, Asal biaya hidup PBB tanggung
SujaNEWS.com — Presiden Indonesia Joko Widodo meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa terutama secara finansial, untuk membiayai para pengungsi Muslim Rohingya selama berada di Indonesia.

"Kita ingin mendapatkan kepastian bahwa beban-beban biaya yang ada, setelah kita tampung," ujar Jokowi ini usai meresmikan pembangunan gedung di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2015).

Bantuan yang diharapkan Joko Widodo yaitu dalam bentuk finansial, untuk membiayai seluruh kegiatan pemeliharaan pengungsi.

"Ini kan tadi saya sampaikan biaya akan ditanggung oleh UN dan beberapa negara yang masih dalam pembicaraan. Kalau itu sudah final, baru kita persiapkan," tandas Jokowi.

Jokowi mengatakan permintaan tersebut merupakan buah dari pertemuan antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menlu Retno LP Marsudi dengan pemerintah Malaysia dan Thailand beberapa hari lalu.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu Rohingya. Namun ia bersikeras meminta dukungan dari masyarakat internasional – khususnya Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

“Kami masih menghitung seberapa besar anggaran yang dibutuhkan,” demikian Jokowi.

Saat ini Aceh telah menampung sebanyak 1.722 pengungsi, terdiri atas 1.239 laki-laki, 244 perempuan dan 238 anak-anak. Para pengungsi masih membutuhkan kelengkapan mandi dan makanan bagi bayi dan balita.

Para pengungsi ini tersebar di empat titik pengungsian, yaitu sebanyak 560 jiwa di Kabupaten Aceh Utara, 47 jiwa di Kabupaten Aceh Tamiang (yang merupakan sebaran dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara), 682 di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kabupaten Aceh Timur.