Hanura Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi

Hanura Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi
SujaNEWS.com — Ketua DPP Hanura Miryam S Haryani mengaku kecewa dengan kebijakan ekonomi pemerintah. Menurut dia, kondisi ekonomi nasional saat ini membuat daya beli masyarakat sulit.

"Saya pulang dari dapil, banyak yang ngeluh, beras mahal, BBM naik turun, masyarakat dibuat susah," kata Miryam digedung DPR, Selasa (26/5/2015).

Bendahara Umum Fraksi Hanura di DPR ini menambahkan, kondisi sulit saat ini disebabkan tim ekonomi Jokowi yang kurang kompeten.

"Tim ekonomi hanya fokus pada ekonomi makro, yang mikro mereka ga lihat. Lihat itu masyarakat dibawah," ujarnya.

"Kalau ada kebijakan bagus pada masa pak SBY teruskan saja. Ini ada kebijakan yang mereka rubah, sehingga ekonomi sulit begini," tambahnya.

Selain itu, menurut Ketua Umum Srikandi Hanura ini, kondisi ekonomi masyarakat tambah dipersulit dengan tidak adanya koordinasi antar lembaga pemerintah dan Kementrian. Sehingga kebijakan yang dilahirkan pemerintah tidak singkron dengan kebutuhan masyarakat.

"Bappenas perencanannya amburadul, tidak sesuai Musrembang, tidak connect dengan menteri ekonomi. Misalnya Papua butuh sarana pendidikan tapi dia ngasih yang lain. Ini kan amburadul," tandasnya. [mes]