SujaNEWS.com — Bila teori sedot data kepala staf kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, seperti yang dilontarkan Akbar Faisal benar, berati Indonesia akan menghadapi masalah besar.
“Ini masalah besar apalagi kalau itu benar dan bisa dibuktikan. Dengan pernyataan Pak Akbar itu pun sebenarnya ada masalah dalam tahapan demokrasi kita,” kata Ketua DPR Setya Novanto kepada wartawan (10/04).
Menurut Novanto, sebagai bagian dari tim sukses Joko Widodo – Jusuf Kalla, jika benar upaya Luhut Panjaitan itu berbahaya. Setidaknya ada upaya kecurangan dengan menggunakan tehnologi untuk menyedot data pilpres 2014 di KPU.
“Tapi memang perlu dibuktikan kebenarannya supaya tidak jadi fitnah. Saya juga berharap itu tidak terbukti karena dampak buruknya sangat luas,” katanya.
Teknologi mobil yang mampu sedot data sendiri memang ada. Spanyol pernah menangkap Olaf Kamphius yang terbukti melakukan tindakan pencurian data dengan mempergunakan hacking van.
“Ini masalah besar apalagi kalau itu benar dan bisa dibuktikan. Dengan pernyataan Pak Akbar itu pun sebenarnya ada masalah dalam tahapan demokrasi kita,” kata Ketua DPR Setya Novanto kepada wartawan (10/04).
Menurut Novanto, sebagai bagian dari tim sukses Joko Widodo – Jusuf Kalla, jika benar upaya Luhut Panjaitan itu berbahaya. Setidaknya ada upaya kecurangan dengan menggunakan tehnologi untuk menyedot data pilpres 2014 di KPU.
“Tapi memang perlu dibuktikan kebenarannya supaya tidak jadi fitnah. Saya juga berharap itu tidak terbukti karena dampak buruknya sangat luas,” katanya.
Teknologi mobil yang mampu sedot data sendiri memang ada. Spanyol pernah menangkap Olaf Kamphius yang terbukti melakukan tindakan pencurian data dengan mempergunakan hacking van.