ISIS Penggal Pria di Suriah Atas Tuduhan Menghujat

ISIS Penggal Pria di Suriah Atas Tuduhan Menghujat
SujaNEWS.com —  ISIS telah memenggal seorang pria di Hama, Suriah, yang dituduh melakukan “penghujatan”. Pria itu dieksekusi algojo ISIS dengan pisau daging.

Bukti eksekusi itu telah dirilis ISIS dalam sejumlah foto. Pria yang belum diketahui identitasnya itu dikeluarkan dari mobil dan dipaksa berlutut ke tanah. Sedangkan tangannya diborgol serta matanya ditutup dengan kain.

Menurut Daily Mail, Senin malam (13/4/2015), sebelum korban dieksekusi, salah satu militan ISIS membacakan teks sejenis “dakawaan”. Foto-foto eksekusi pria di Suriah itu dirilis hampir bersamaan dengan munculnya video propaganda kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) berisi seruan untuk membakar Amerika Serikat (AS).

Dalam video berjudul “We Will Burn America” yang berdurasi 11 menit itu, ISIS mengancam meluncurkan serangan yang mirip serangan 9/11 terhadap menara kembar WTC tahun 2001 silam.

“Rasa aman adalah fatamorgana bagi warga (AS),” bunyi ancaman ISIS dalam video itu. Tak hanya suara ancaman, ISIS juga memasukkan dokumentasi eksekusi sejumlah sandera dalam video tersebut. Seperti eksekusi terhadap wartawan AS, James Foley dan pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh.

”Dengan karunia Tuhan, hari ini ‘mujahidin’ jauh lebih kuat dan mereka memiliki lebih banyak sumber daya (dari) sebelumnya. Dengan demikian mereka mampu membakar Amerika Serikat lagi,” lanjut bunyi ancaman ISIS dengan latar belakang serangan 9/11 terhadap menara kembar WTC tahun 2001. (Sindonews)