Ini Dia Cara Paling Cepat Lengserkan Jokowi

Ini Dia Cara Paling Cepat Lengserkan Jokowi
SujaNEWS.com —  Cara yang tepat dan sangat efektif untuk menurunkan rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah dengan aksi serentak dan mogok nasional. Strategi itu tidak perlu berhari-hari dilakukan, cukup sehari saja di tanggal 20 Mei 2015.

Penegasan itu disampaikan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui pesan pendek kepada intelijen (02/04). Menurut Faizal, bila rakyat dan mahasiswa sungguh-sungguh dan bertekad untuk mengakhiri ketidakpastian bernegara yang makin carut marut, maka harus bertindak nyata.

“Tetapi kalau masih berwacana dan berkeluh kesah saja, otomatis rezim busuk ini akan terus berkuasa dengan semena-mena dan menggilas kehidupan rakyat banyak,” tegas Faizal.

Faizal mengatakan, fakta menunjukkan dengan sangat jelas, hadirnya kepemimpinan Jokowi-JK dari hasil pemilu curang, semakin terbukti tidak amanah, bobrok dan penuh tipu muslihat.

“Serangkaian kebijakan yang dibuat tidak sesuai dengan janji-janji yang didengungkan saat kampanye. Justru sebaliknya makin menambah persoalan yang memperburuk situasi nasional dan memberi beban kepada kehidupan rakyat,” papar Faizal.

Dalam pandangan Faizal, dari hari ke hari situasi dan perkembangan di Indonesia tengah berjalan menuju ketidakpastian bernegara. Harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi dan membuat rakyat menjerit.

“Lebih tragis, kejahatan kriminal terjadi di mana-mana, angka pengangguran melonjak, korupsi tumbuh subur serta aneka ketidakadilan dan kekacauan hukum mencabik-cabik akal sehat dan nurani rakyat,”  beber Faizal.

Kata Faizal, berbagai kalangan telah bersuara keras memprotes keadaan yang terjadi, namun penguasa sama sekali tidak peduli. Rezim Jokowi-JK sungguh arogan, bobrok dan sangat culas. Praktek kekuasaan tersebut harus diakhiri.

“Kami menghimbau kepada mahasiswa, buruh, tani, PNS, prajurit TNI/Polri dan seluruh elemen bangsa bersatulah. Galang solidaritas nasional untuk melakukan mogok nasional dan aksi damai turun ke jalan pada tanggal 20 Mei,” pungkas Faizal.