Ya, manusia merupakan khalifah di mukan bumi. Sebagai seorang khalifah, sudah barang tentu kita harus bersikap atau pun bertindak seperti layaknya seorang khalifah. Mau tidak mau itu sudah menjadi kewajiban kita. Kita harus bisa memimpin dari segala hal. Salah satu hal terpenting itu ialah memimpin diri sendiri.
Kita harus bisa memimpin diri ini ke arah yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Kita jaga diri dari segala penyakit atau hal lain yang dapat membahayakan diri kita. Namun, terkadang ada hal yang paling sulit untuk diri kita, yakni menentukan mana yang terbaik demi kelangsungan hidup.
Dunia ini hanya menyediakan dua pilihan, yakni baik dan buruk. Kedua hal itu harus kita pilih, tentu yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan bagi diri kita. Tentu hal itu adalah yang baik. Hanya saja, terkadang kita mudah terjebak oleh sesuatu yang buruk. Terkadang yang buruk itu terlihat seperti baik di mata kita.
Jalan terbaik demi masa depan kita itulah pilihan kita. Namun, di sinilah kita harus ekstra berhati-hati. Maka dari itu, ketika Anda dihadapkan pada dua pilihan yang keduanya terlihat baik, maka Anda harus bisa menelusurinya lebih lanjut. Jangan sampai karena Anda menganggap keduanya itu baik, lantas Anda memilih yang mana saja sesuai dengan keinginan hati Anda.
Anda harus bisa menyesuaikan dengan kemampuan diri Anda sendiri. Jangan memaksakan diri Anda pada hal-hal yang tidak sejalan dengan kemampuan Anda. Yang terlihat baik itu belum tentu baik bagi diri Anda. Maka, sebelum memilih suatu pilihan yang menjadi penunjang masa depan, Anda jangan terlalu mengikuti hawa nafsu. Melainkan, Anda pikirkan dan cobalah diskusikan pada orang-orang terdekat Anda yang mengerti terhadap masalah yang Anda sedang alami. Wallahu ‘alam.