SUJA -- Usai masa gencatan senjata yang berlangsung selama tiga hari, wilayah Gaza Palestina kembali memanas. Rudal dan misil Israel serta kembali memborbardir wilayah Palestina tersebut.
Memanasnya kembali konflik Israel-Palestina ini menelan korban seorang anak berusia 10 tahun di kota Gaza. Inilah laporan korban pertama sejak 72 jam masa gencatan senjata diberlakukan.
Selain satu korban meninggal, laporan Aljazeera, seperti dikutip Dream, Sabtu, 9 Agustus 2014, sebanyak enam orang dilaporkan terluka.
Pihak militer Israel melaporkan tak kurang dari 30 roket menyerang wilayah utara Israel. Tiga dari roket-roket tersebut berhasil ditangkal oleh sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Dua warga Israel dikabarkan terluka karena serangan tersebut.
"Menghadapi serangan roket ke Israel, Angkatan Bersenjata Israel kembali menyasar lokasi-lokasi teroris di perbatasan Gaza," ungkap laporan resmi militer Israel.
Ribuan warga Palestina di wilayah Gaza kembali harus mengungsi dari rumahnya setelah serangan dari Israel ini.
Gencatan senjata yang diprakarsai Mesir tak mampu mencapai kesepakatan yang diharapkan mendapatkan solusi jangka panjang.
"Mereka masih bernegosiasi dengan pihak Mesir guna menuntut permintaan yang tak pernah disanggupi," ujar reporter Al Jazeera, Nisreen El Shamayleh.
Pihak Israel dilaporkan telah meninggalkan meja perundingan pada Jumat lalu, atau sebelum berakhirnya masa gencatan senjata. (Ism)
Memanasnya kembali konflik Israel-Palestina ini menelan korban seorang anak berusia 10 tahun di kota Gaza. Inilah laporan korban pertama sejak 72 jam masa gencatan senjata diberlakukan.
Selain satu korban meninggal, laporan Aljazeera, seperti dikutip Dream, Sabtu, 9 Agustus 2014, sebanyak enam orang dilaporkan terluka.
Pihak militer Israel melaporkan tak kurang dari 30 roket menyerang wilayah utara Israel. Tiga dari roket-roket tersebut berhasil ditangkal oleh sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Dua warga Israel dikabarkan terluka karena serangan tersebut.
"Menghadapi serangan roket ke Israel, Angkatan Bersenjata Israel kembali menyasar lokasi-lokasi teroris di perbatasan Gaza," ungkap laporan resmi militer Israel.
Ribuan warga Palestina di wilayah Gaza kembali harus mengungsi dari rumahnya setelah serangan dari Israel ini.
Gencatan senjata yang diprakarsai Mesir tak mampu mencapai kesepakatan yang diharapkan mendapatkan solusi jangka panjang.
"Mereka masih bernegosiasi dengan pihak Mesir guna menuntut permintaan yang tak pernah disanggupi," ujar reporter Al Jazeera, Nisreen El Shamayleh.
Pihak Israel dilaporkan telah meninggalkan meja perundingan pada Jumat lalu, atau sebelum berakhirnya masa gencatan senjata. (Ism)