Menjaga asupan air dalam tubuh
Pedoman internasional mengatakan bahwa tubuh kita tidak boleh kekurangan air selama 12 jam. jadi menjaga asupan air dalam tubuh penting untuk mencegah dehidrasi.
Hindari makanan dan minuman yang mengandung diuretik (yang bisa mendorong kita untuk buang air kecil) karena hal itu bisa mempercepat dehidrasi, seperti makanan atau minuman yang mengandung kafein dan soda. Beberapa pil dan obat-obatan juga mengandung diuretik, jadi berhati-hatilah.
Cobalah untuk tidak terlalu berkeringat untuk mengurangi penguapan cairan tubuh. Usahakan untuk tidak terlalu keluar rumah dan tidak berolahraga terlalu banyak.
Pilihlah menu sehat untuk sahur dan berbuka
Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk mengurangi gorengan dan makanan cepat saji, yang berat kalori dan sodium dan membuat Anda merasa lesu dan haus.
Waspadalah terhadap makanan mengandung banyak gula. Pada saat berbuka kadang kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumi makanan, khususnya yang mengandung banyak gula. Perlu diingat bahwa makanan dan minuman yang mengandung banyak gula bisa meningkatkan kadar insulin, yang berarti lonjakan kadar gula darah yang bisa berakibat fatal.
Memperlambat waktu sahur
Sahur terlalu cepat akan menyebabkan semakin lama perut kita kosong. Aturlah alarm Anda untuk bisa menikmati makan sahur tepat waktu. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks merupakan pilihan yang tepat untuk sahur karena membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk dicerna, sehingga kita tidak terlalu diserang rasa lapar yang lama. Contohnya antara lain mengkonsumsi nasi merah, roti, gandum, mi gandum, dll. Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat metabolisme dalam tubuh.
Jangan terlalu kekenyangan
Kita sering mengalami gangguan pencernaan setelah buka puasa yang berat. Oleh karena itu kunyahlah makanan dengan baik, ambillah waktu sebentar sebelum beralih ke hidangan yang lain, dan jangan mengkonsumi berbagai jenis makanan dengan sekali waktu makan.
Mengkonsumi Kurma
Saat berbuka, makanlah kurma terlebih dahulu sebelum mengkonsumi makanan yang lain. Ini bukan hanya sekedar tradisi. Kurma mengandung karbohidrat murni yang cepat dicerna dan dengan demikian membantu mengembalikan kadar gula darah. Kurma juga kaya serat, gula, magnesium dan kalium.
(ameera/arrahmah.com/SUJA)