Perbedaan hasil hitungan cepat atau Quick Count ke 12 lembaga itu akhirnya dihentikn sementara KPI karena membingungkan masyarakat. Dari 12 lembaga survey, 8 di antaranya menunjukkan suara Jokowi-JK unggul, sementara 4 lainnya mengungguli Prabowo-Hatta.
Lembaga yang memenangkan Jokowi contoh seperti, Populi Center (PC). PC adalah lembaga nirlaba untuk pengkajian opini publik dan kebijakan publik yang berkantor di Rukan Permata Senayan D-27 Jl. Tentara Pelajar Patal Senayan 1/5, Jakarta Selatan.
Populi Center diketuai oleh Nico Harjanto yang juga merupakan pengajar di Paramadina Post-Graduate Program dan di beberapa universitas di Jakarta dan terlibat dalam sejumlah program penelitian dan pelatihan dengan Kemitraan maupun Yayasan Interseksi.
Ia menyelesaikan studi pasca sarjana di Ohio University (MA di bidang Ilmu Politik) dan di Northern Illinois University (Ph.D. di bidang Ilmu Politik).
Sebelumnya, dalam kajian pemilu, PC telah melakukan beberapa survey nasional mengenai perilaku pemilih dan juga survey terkait kebijakan publik di Jakarta.
Disamping itu PC juga aktif memfasilitasi diskusi untuk aktivis pro-demokrasi dalam mengkaji berbagai tema menyangkut pemilu dan demokrasi.
Dikutip dari populicenter.org, Populi Center didirikan pada 6 Juni 2012 di bawah Yayasan Populi Indonesia. Yakni pada Pilpres 2014, hasil quick count menyebutkan, dari 99,45% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 49,05% Jokowi-JK meraih 50,95%. | POL - pelita