Pesan Ustad: Istikharoh sebelum Nyoblos

Pesan Ustad: Istikharoh sebelum Nyoblos
SUJA - Pimpinan Pusat Majlis Tafsir Alquran (MTA) Al Ustad Ahmad Sukina, menilai kedua calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di pilpres kali ini semuanya baik.

Dilihat dari kedekatannya dengan MTA semuanya juga dekat. Jokowi pernah datang ke MTA dan sangat mengenal MTA. Sedang Hatta Rajasa sebelum mencalonkan diri menjadi wakil presiden sudah tiga kali datang ke gedung MTA yang berpusat di Solo. Jadi kedua calon sama-sama ada kedekatan tersendiri dengan MTA.

Karena dua-duanya baik dan dekat dengan MTA, maka pandangan dan sikap MTA pada pilpres 2014 ini adalah netral. Semua warga MTA diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya pada 9 juli 2014, tegas Al Ustadz Ahmad Sukina di hadapan ribuan peserta kajian Ahad pagi di gedung MTA Pusat di Solo Minggu (7/7) kemarin.

Al Ustadz juga berpesan kepada peserta kajian yang hadir, untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan. Yaitu dengan mendasarkan pilihan pada visi dan misi dari calon presiden yang telah dipaparkan selama ini.

Tidak kalah pentingnya Al ustadz berharap seluruh warga MTA dalam menentukan pilihannya juga mempertimbangkan mana calon presiden dan wakil presiden yang dapat mendatangkan kemaslahatan bagi umat.

Al Ustad juga melarang keras seluruh warga MTA di manapun berada menerima suap yang mempengaruhi pilihannya.

Ikuti hati nurani dan mohon petunjuk kepada Allah dengan shalat Istikharoh. Sehingga lebih mantap dalam menentukan pilihannya masing-masing, imbuhnya.

Al Ustad juga berharap pelaksanaan pilpres kali ini berjalan baik, lancar, damai dan melahirkan pemimpin Indonesia yang dikehendaki seluruh rakyat Indonesia. Pemimpin yang dapat membawa Indonesia kearah yang lebih baik, aman,adil, sentosa dan bermartabat. (nda/sam/jpnn)