Jokowi - JK Harus Dukung KPK untuk Penjarakan Megawati

Jokowi - JK Harus Dukung KPK untuk Penjarakan Megawati
SUJA - Janji Ketua KPK Abraham Samad usai lebaran akan memeriksa mantan Presiden Megawati Soekarnoputri harus diwujudkan. Bahkan sebagian kalangan mendesak agar KPK tidak sekedar memeriksa namun segera menetapkan Megawati sebagai tersangka dan menjeblosnya ke penjara.

"Kenapa takut periksa Megawati, padahal dia bukan Presiden, Presiden pun kalau diperlukan, kita akan panggil," kata Abraham di kantornya, Kamis 24 Juli 2014 (vivanews.com)

Pasalnya, fakta atas keterlibatan Megawati dalam skandal pengampunan (Release and Discharge) para obligor hitam BLBI yang merugikan rakyat dan negara ratusan triliun rupiah, sudah cukup bukti bagi KPK. Kasus ini tidak boleh berhenti begitu saja dan menjadi sebuah kejahatan yang selama ini ditutup-tutupi oleh politisi busuk PDIP.

Kawan-kawan aktivis yang kini tergabung di organisasi Progres 98 dalam kurun waktu lebih dari 9 tahun secara gigih dan konsisten menyuarakan penuntasan kasus tersebut. Sebuah perjuangan penegakan hukum yang sungguh berliku dan melelahkan. Namun kini upaya tersebut menuai harapan di mana KPK telah berjanji akan menyeret Megawati dan para pihak yang terlibat.

Beberapa catatan penting yang kami miliki, mencuatnya kasus Release and Discharge (R & D), membuat berang pakar ekonomi Kwik Kian Gie dan akhirnya hengkang dari partai berlambang moncong putih. Menurut Kwik, kebijakan "R & D" oleh Megawati yang saat itu menjabat selaku presiden, merupakan pelanggaran pidana dan berakibat merugikan negara.

Apa sikap Jokowi dan JK...?

Calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Jusuf Kalla sampai sejauh ini terkesan membungkam dengan kasus kejahatan R & D Megawati. Kenyataan tersebut menimbulkan dugaan bahwa kedua figur yang diusung oleh PDIP dan mitra partai koalisi lainnya, disinyalir telah membuat deal agar kelak bila terpilih tidak otak-atik kasus BLBI.

Aroma busuk itu kian berhembus dan menimbulkan hilangnya simpati di kalangan pendukung Jokowi - JK. "Kita memilih Jokowi - JK untuk memberantas korupsi bukan sebaliknya melindungi koruptor kakap," tegas relawan Jokowi yang kini mulai menunjukan sikap kecewa.

Menurut kami, Jokowi - JK perlu memperlihatkan komitmennya untuk mendorong KPK dalam penuntasan kasus R & D Megawati. Tegasnya, Jokowi - JK perlu segera mengumumkan kepada publik bahwa, pihaknya bersedia mengantarkan Megawati ke KPK untuk diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hanya dengan cara itu rakyat percaya bahwa Jokowi - JK miliki kesungguhan untuk memberantas korupsi. Sebaliknya jika upaya itu tidak dilakukan oleh Jokowi - JK, maka rakyat dengan jelas menyimpulkan bahwa: Misi tersembunyi dari Jokowi - JK tidak lain bertujuan melindungi kasus korupsi Megawati dan praktek perampokan uang negara oleh konglomerat hitam BLBI. !!!

salam

by Faizal Assegaf
Ketua Progres 98