Mengambil tema “Pangan, Energi, danLingkungan,” keduanya saling menyampaikan gagasan dan tak lupa juga saling mengkritik kekurangan lawan. Sebanyak sembilan pernyataan dari masing-masing pasangan capres-cawapres telah diposting. Dan hasilnya, sebanyak 1.461 retweet telah diberikan warga twitter sebagai tanda mendukung pernyataan capres-cawapres tersebut.
Dari angka tersebut, sebanyak 907 retweet atau 62 persen diberikan kepada pernyataan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sedangkan, sisanya 554 retweet atau 37,9 persen diberikan kepada Jokowi-JK.
Berikut hasil twitpoll secara lengkap :
KebijakanPangan
Prabowo-Hatta: Pangan, Energi, & Lingkungan merupakan topik penting untuk kelangsungan bangsa. 61,5 persen.
Jokowi-JK: Pangan dan Energi adalah kebutuhan pokok kita dan tentunya Lingkungan yang baik. 38,4 persen.
Prabowo-Hatta: Negara harus memenuhi kebutuhan pangan karena merupakan hak asasi manusia. 70,5 persen.
Jokowi-JK: Lima tahun terakhir pangan kita mengalami krisis luar biasa. 29,4 persen
Prabowo-Hatta: Tingkatkan produksi pangan dengan intensifikasi dan menambah lahan pertanian. 59,7persen.
Jokowi-JK: Liberalisasi perdagangan diantisipasi degan membuka pasar ekspor untuk petani. 40,2persen.
Prabowo-Hatta: Atasi kenaikan harga daging dengan tingkatkan jumlah ternak & kemudahan distribusi sapi. 69,4persen.
Jokowi-JK: Memberikan bakalan sapi ke setiap desa, terpusat di 1 kandang untuk atasi impor daging. 30,5persen.
Kebijakan energi
Prabowo-Hatta: Kebijakan energy ada 5, di antaranya tingkatkan produksi migas & kurangi impor. 53,7 persen.
Jokowi-JK: Kebijakan energy dilakukan dengan perbaikan sistem. 46,2 persen.
Prabowo-Hatta: Tata ulang energy dengan renegoisasi kontrak & kembangkan energy berkelanjutan. 63,8 persen.
Jokowi-JK: Strategi menata ulang energy dengan cara konversi dan kurangi beban BBM. 36,1 persen.
Kebijakan lingkungan
Prabowo-Hatta: Fokus lingkungan hidup, atasi global climate change & tingkatkan kualitas air. 60,8 persen.
Jokowi-JK: Kita harus memperbaiki 2 juta hectare hutan setiap tahun untuk lingkungan hidup. 39,1persen.
Prabowo-Hatta: Libatkan warga local & sanksi keras kepada perusahaan untuk atasi kerusakan hutan. 61,5 persen.
Jokowi-JK: Desain tata ruang yang belum kelar membuat banyak hutan di Indonesia rusak. 38,4 persen.
Prabowo-Hatta: Pemenang Kalpataru lebih membutuhkan penghargaan ketimbang insentif. 51 persen.
Jokowi-JK: Tidak hanya piala, pemenang Kalpataru butuh insentif untuk mengembangkan kotanya. 48,9persen.(fid) (ahm/okezone)