SUJA - DPD PDIP Jatim dan DPW PKB Jatim sama-sama telah mengumumkan hasil data real count suara pilpres di Jatim. PDIP Jatim menyebutkan suara Prabowo-Hatta sebanyak 8.301.066 auara (44,56 persen) dan Jokowi-JK sebanyak 10.328.676 suara (55,44 persen).
Anehnya, PKB Jatim merilis data real count yang berbeda, meski sama-sama parpol pengusung Jokowi-JK bersama PDIP. PKB Jatim merilis suara Prabowo-Hatta di Jatim 46,79 persen dan Jokowi-JK 53,21 persen.
Terkait dengan iklan politik oleh PKB dan PDIP Jatim tentang hasil real count pilpres 2014 yang diumumkan ke media massa, maka Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim akan menentukan sikap.
"Kami tidak akan menggiring persepsi masyarakat Jatim, dengan data hasil
pilpres yang belum tentu akurat. Milik PDIP dan PKB saja hasilnya berbeda. Kami mengimbau masyarakat lebih percaya kepada hasil penghitungan resmi yang dilakukan KPU," kata Koordinator Tim Media Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim, Hendro T Subiantoro, Senin (14/7/2014).
Pihaknya akan lebih fokus untuk melakukan pendalaman dan pengawalan penghitungan yang sedang dilakukan oleh PPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU Jatim daripada sekadar melakukan pencitraan.
"Fokus kami utamanya pendalaman terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu selama pilpres berlangsung," tukasnya.
Di beberapa kabupaten, lanjut dia, dengan adanya temuan pelanggaran pemilu, pihaknya menuntut pencoblosan pemilu ulang, seperti di Surabaya, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jember dan daerah lainnya.
Sumber: beritajatim
Anehnya, PKB Jatim merilis data real count yang berbeda, meski sama-sama parpol pengusung Jokowi-JK bersama PDIP. PKB Jatim merilis suara Prabowo-Hatta di Jatim 46,79 persen dan Jokowi-JK 53,21 persen.
Terkait dengan iklan politik oleh PKB dan PDIP Jatim tentang hasil real count pilpres 2014 yang diumumkan ke media massa, maka Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim akan menentukan sikap.
"Kami tidak akan menggiring persepsi masyarakat Jatim, dengan data hasil
pilpres yang belum tentu akurat. Milik PDIP dan PKB saja hasilnya berbeda. Kami mengimbau masyarakat lebih percaya kepada hasil penghitungan resmi yang dilakukan KPU," kata Koordinator Tim Media Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim, Hendro T Subiantoro, Senin (14/7/2014).
Pihaknya akan lebih fokus untuk melakukan pendalaman dan pengawalan penghitungan yang sedang dilakukan oleh PPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU Jatim daripada sekadar melakukan pencitraan.
"Fokus kami utamanya pendalaman terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu selama pilpres berlangsung," tukasnya.
Di beberapa kabupaten, lanjut dia, dengan adanya temuan pelanggaran pemilu, pihaknya menuntut pencoblosan pemilu ulang, seperti di Surabaya, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jember dan daerah lainnya.
Sumber: beritajatim