Beredar SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN)


Beredar SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN) 


SUJA - Jagad media sosial facebook, dihebohkan dengan munculnya SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN),entah tulisan ini di buata oleh siapa,berikut ini penjelasan tersebut :


Sebagai implementasi dari rencana operasi intelijen ber code Plan A sub 2, yang dikumandangkan oleh Megawati, dan dijadikan Jokowi sebagai andalan "mengejutkan" di hari menjelang pencoblosan, maka target kegiatan yang ingin dicapai oleh Tim Pemenangan Jokowi adalah melakukan Operasi TRISULA, KENTONG BAJAK SILUMAN.

Mereka telah menyebar dan membentuk markas-markas komando disetiap kabupaten dan provinsi dengan jumlah personel ratusan ribu orang untuk melakukan "pencucian data hasi penghitungan suara" dari daerah-daerah yang diidentifikasi dikuasai dan dimenangkan oleh kubu Prabowo Subianto.

Ada Tiga Tahapan yang akan mereka lakukan sebelum pembajakan kotak suara dilakukan :

1. Analisa Hasil Perhitungan, Bila hasil perhitungan di wilayah target operasi dimenangkan jokowi, maka operasi pembajakan dan rusuh tidak perlu dilakukan.

2. Bila Hasil perhitungan di wilayah target menunjukkan kemenangan telak di pihak Prabowo, Maka langkah yang harus dilakukan oleh operator lapangan adalah melancarkan "OPERASI KENTONGAN"

3. "OPERASI KENTONGAN" adalah operasi untuk menciptakan kekacauan dan kerusuhan yang massiv dilokasi penghitungan dengan target utama menghancurkan bukti perhitungan dan atau merampas hasil-hasil perhitungan termasuk penghancuran surat suara agar suara kemenangan diwilayah tersebut agar tidak masuk kedalam perhitungan KPU sehingga tidak menambah point kemenangan bagi Prabowo.

4. Apabila karena satu dan lain hal "OPERASI KENTONGAN" tidak dapat dilakukan, atau bila ternyata pihak keamanan dan massa setempat mampu mengendalikan dan menjaga lokasi dan objek target dengan baik, maka telah dipersiapkan operasi tahap II, yaitu "OPERASI BAJAK"

5. Operasi Bajak akan melibatkan Pihak Keamanan Pengawal kotak suara dan oknum-oknum KPU yang mengawal kotak suara dari lokasi pencoblosan ke lokasi penyimpanan Kotak Suara.

6. Didalam Perjalanan menuju tempat penyimpanan Kotak Suara tingkat Kecamatan atau Kabupaten dan Provinsi, Kotak suara dari lokasi pencoblosan akan ditukar disuatu tempat yang telah ditentukan untuk ditganti dengan kotak suara palsu yang telah dilengkapi dengan dokumen-dokumen asli-tapi-palsu yang telah disiapkan berdasarkan data dan jumlah pemilih diwilayah-wiayah yang telah diincar tersebut.

7. BIla operasi Bajak tidak dapat dilakukan, maka yang dilakukan adalah "OPERASI SILUMAN".

8. Operasi Siluman adalah operasi manipulasi hasil perhitungan di tingkat pusat yang mengoptimalkan peran jaringan interkoneksi pengolahan data elektronik.

9. Operasi Siluman dilakukan dengan cara membypass data input kedalam sebuah program yang di implant kedalam program utama di jaringan KPU, yang dengan begitu berapapun angka yang seharusnya masuk untuk Prabowo Subianto, justru akan kemudian masuk menjadi angka untuk jokowi.

10. OPERASI SILUMAN, didukung oleh quick count dari media massa pendukung jokowi, sehingga berapapun hasil perhitungan KPU akan mendapat legitimasi publik sebagai sebuah angka wajar yang layak diterima secara seperti apa adanya, meskipun itu merupakan hasil kecurangan.

11. OPERASI PAMUNGKAS, adalah upaya terakhir kalau operasi TRISULA gagal.

-- KETIKA SEBUAH KEBOHONGAN DITERIMA SEBAGAI SEBUAH KEBENARAN, MAKA KEBOHONGAN ITU AKAN MENJADI KEBENARAN, SAMPAI ADA KEBENARAN BARU YANG MENJADIKAN KEBENARAN PALSU ITU TERLIHAT TIDAK BENAR

sumber https://www.facebook.com/photo.php?fbid=618247868282119&set=a.617431278363778.1073741825.100002907343999&type=1