KETIKA memasuki bulan Ramadan, sering timbul pertanyaan mengenai hal yang membatalkan atau sebaliknya. Dari beberapa pertanyaan yang sering muncul di antaranya adalah tentang penggunaan nikotin patch saat puasa.
Dr Ali Ahmed Mashael dari Islamic Affairs and Charitable Activities Department (IACAD) di Dubai aturan penggunaan nicotine patch. Menurutnya, nicotine patch tidak membatalkan puasa orang yang menggunakannya.
“Menggunakan nicotine patch tidak membatalkan puasa, tetapi mereka yang menghirup asap dengan sengaja atau merokok, maka harus mengulangnya di lain hari,” katanya, seperti dikutip Emirates247, Senin (30/6/2014).
“Oleh karena itu, harus ada pengendalian dan usaha menahan diri dari kebiasaan merokok pada siang hari di bulan bukan Ramadan, dan menghentikan kebiasaan itu di malam hari,” tambahnya.
Lalu, pertanyaan berikutnya yang sering timbul adalah, bisakah menggunakan nicotine patch pada tubuh atau obat untuk berhenti merokok selama jam puasa?
“Itu (nicotine patch) seperti halnya wangi aromaterapi yang diserap oleh tubuh sehingga tidak akan berpengaruh pada validitas puasa. Oleh karena itu, gunakan patch yang tidak akan merusak puasa,” paparnya.
Untuk diketahui, nicotine patch merupakan salah satu jenis terapi untuk membantu seseorang berhenti merokok. Nicotine patch dibuat menggunakan gelling agents HPMC, natrium benzoat sebagai pengawet, dan poliisobutilena digunakan sebagai adesif.
(ftr/Okezone)
Dr Ali Ahmed Mashael dari Islamic Affairs and Charitable Activities Department (IACAD) di Dubai aturan penggunaan nicotine patch. Menurutnya, nicotine patch tidak membatalkan puasa orang yang menggunakannya.
“Menggunakan nicotine patch tidak membatalkan puasa, tetapi mereka yang menghirup asap dengan sengaja atau merokok, maka harus mengulangnya di lain hari,” katanya, seperti dikutip Emirates247, Senin (30/6/2014).
“Oleh karena itu, harus ada pengendalian dan usaha menahan diri dari kebiasaan merokok pada siang hari di bulan bukan Ramadan, dan menghentikan kebiasaan itu di malam hari,” tambahnya.
Lalu, pertanyaan berikutnya yang sering timbul adalah, bisakah menggunakan nicotine patch pada tubuh atau obat untuk berhenti merokok selama jam puasa?
Menurut Dr Ali, nicotine patch dan sejenisnya diperbolehkan jika tidak ada bahan-bahan yang masuk melalui mulut atau perut orang tersebut. Dr Ali menambahkan bahwa apa yang diserap oleh tubuh tidak memengaruhi sah atau tidaknya puasa seseorang.
“Itu (nicotine patch) seperti halnya wangi aromaterapi yang diserap oleh tubuh sehingga tidak akan berpengaruh pada validitas puasa. Oleh karena itu, gunakan patch yang tidak akan merusak puasa,” paparnya.
Untuk diketahui, nicotine patch merupakan salah satu jenis terapi untuk membantu seseorang berhenti merokok. Nicotine patch dibuat menggunakan gelling agents HPMC, natrium benzoat sebagai pengawet, dan poliisobutilena digunakan sebagai adesif.
(ftr/Okezone)