SUJA - Kubu Capres dan Cawapres, Prabowo-Hatta melalui tim kuasa hukumnya telah memiliki data baru jumlah suara kecurangan Pilpres yang bertambah hingga dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Dari sedikitnya 21 juta jumlah suara bermasalah Prabowo-Hatta yang telah diajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi), kini data baru mencatat suara bermasalah Prabowo-Hatta menjadi 50 juta suara.
Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan akan meminta pihak terkait untuk memeriksa secara transparan dugaan kecurangan di 210 ribuTPS (Tempat Pemungutan Suara). Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa 50 juta suara Prabowo-Hatta benar-benar tengah bermasalah.
"Kami minta persoalan ini dibuka di 210.000 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada dan ini terkait 50 juta daftar pemilih tetap,” ujar Andre Rosiade, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/8)
Menurut Andre, bersama MK, kubu Prabowo-Hatta bertujuan untuk mendukung pengungkapan kecurangan Pilpres 2014 hingga tercipta sebuah proses Pemilu yang adil dan jujur.
“Ini bukti yang akan kami ungkap di MK sehingga pelaksanaan Pilpres bisa berlangsung jujur, adil, dan tanpa kecurangan," pungkas Andre.
(spektanews)
Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan akan meminta pihak terkait untuk memeriksa secara transparan dugaan kecurangan di 210 ribuTPS (Tempat Pemungutan Suara). Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa 50 juta suara Prabowo-Hatta benar-benar tengah bermasalah.
"Kami minta persoalan ini dibuka di 210.000 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada dan ini terkait 50 juta daftar pemilih tetap,” ujar Andre Rosiade, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/8)
Menurut Andre, bersama MK, kubu Prabowo-Hatta bertujuan untuk mendukung pengungkapan kecurangan Pilpres 2014 hingga tercipta sebuah proses Pemilu yang adil dan jujur.
“Ini bukti yang akan kami ungkap di MK sehingga pelaksanaan Pilpres bisa berlangsung jujur, adil, dan tanpa kecurangan," pungkas Andre.
(spektanews)