Kontroversi yang dialamatkan kepada Kaka dan kawan-kawan ini menyusul gelar yang dinobatkan kepada mereka sebagai Duta Santri saat Slank tampil dalam Pekan Kreativitas Santri Nusantara dan Liga Santri Nusantara di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 28 Oktober 2016.
Sayangnya, setelah dinobatkan sebagai Duta Santri, grup band senior ini justru mendukung konser Gue 2 yang mengusung Ahok-Djarot.
Kekecewaan inilah yang diungkap oleh seorang netizen. Menurutnya, tidak layak jika Duta Santri Nasional mendukung pasangan calon yang salah satunya menghina ulama.
"Jadi Duta Santri Nasional bukannya memihak Mbah Kyai yang dijadikan olok-olok dan dihardik Si Penista, malah jadi pendukung Penista dengan bikin konser akbar." tulis Rohmat Hidayatuloh di akun fesbuknya pada Sabtu (4/2/17).
Santri memang identik dengan ustadz, kiyai, ulama, dan habib yang dijadikan rujukan dalam menimba ilmu-ilmu agama. Santri juga berani membela kiyainya saat dihina, apalagi jika kiyainya berada di jalan kebenaran.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ahok sebagai terdakwa kasus penistaan agama telah menghina Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Selasa (31/1/17). [Sujanews.com]